Percepat Penyembuhan Luka dengan Madu dan Lidah Buaya
A
A
A
JAKARTA - Di balik rasanya yang manis, madu dipercaya kaya akan manfaat untuk kesehatan. Salah satunya mencegah infeksi. Hal ini berkat sifat antibiotik pada madu yang kuat dan kandungan protein serta gula yang sudah terbukti oleh banyak penelitian.
Selain mencegah infeksi, campuran madu juga dapat mempercepat masa penyembuhan luka. Manfaat ini bisa didapat dengan cara mencampurkan madu dengan lidah buaya. Caranya, campur dua sendok makan bubur lidah buaya dan 1 sendok makan madu ke dalam cangkir.
Dilansir Boldsky, aduk kedua bahan hingga merata. Minum campuran ini setiap pagi, 30 menit sebelum sarapan pagi. Mengkonsumsi madu dan lidah buaya secara rutin bisa membantu tubuh menyembuhkan luka dengan lebih cepat.
Hal ini berkat kandungan auxin dan gibbrellins yang membuat jaringan tumbuh kembali dengan cepat di area yang luka. Selain itu, kandungan tersebut juga dapat mengurangi peradangan sehingga membuat luka lebih cepat sembuh.
Dilansir Scishow, adanya campuran senyawa berupa glukosa oksidase saat pembuatan juga membuat madu memiliki sifat antibiotik. Kandungan tersebut membuat madu memiliki sifat asam sehingga bisa merusak dinding sel bakteri.
"Terakhir lebah juga memasukkan antibotik alami bernama bee defensin-1 ke dalam madu. Sesuai namanya protein ini berfungsi melindungi lebah dari bakteri karena merupakan bagian dari sistem imun mereka," kata Hank Green.
Selain mencegah infeksi, campuran madu juga dapat mempercepat masa penyembuhan luka. Manfaat ini bisa didapat dengan cara mencampurkan madu dengan lidah buaya. Caranya, campur dua sendok makan bubur lidah buaya dan 1 sendok makan madu ke dalam cangkir.
Dilansir Boldsky, aduk kedua bahan hingga merata. Minum campuran ini setiap pagi, 30 menit sebelum sarapan pagi. Mengkonsumsi madu dan lidah buaya secara rutin bisa membantu tubuh menyembuhkan luka dengan lebih cepat.
Hal ini berkat kandungan auxin dan gibbrellins yang membuat jaringan tumbuh kembali dengan cepat di area yang luka. Selain itu, kandungan tersebut juga dapat mengurangi peradangan sehingga membuat luka lebih cepat sembuh.
Dilansir Scishow, adanya campuran senyawa berupa glukosa oksidase saat pembuatan juga membuat madu memiliki sifat antibiotik. Kandungan tersebut membuat madu memiliki sifat asam sehingga bisa merusak dinding sel bakteri.
"Terakhir lebah juga memasukkan antibotik alami bernama bee defensin-1 ke dalam madu. Sesuai namanya protein ini berfungsi melindungi lebah dari bakteri karena merupakan bagian dari sistem imun mereka," kata Hank Green.
(tdy)